Pages

Minggu, 20 Agustus 2017

Mendemonstrasikan Management Bandwidth Pada ISP




1. Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).

Banyak orang awam yang kadang menyamakan arti dari istilah Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Bandwidth sendiri menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu.

Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer. Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik).

Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

2. Jenis - jenis bandwidth

Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
  • Digital Bandwidth: Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
  • Analog Bandwith: Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.


Dalam buku teks, diartikan sebagai komunikasi wireless, komunikasi digital, elektronik dan sebagainya dengan satuan hertz yang merupakan arti sebenarnya dari Bandwidth. Bandwidth 1 Dalam jaringan komputer dapat berarti net bit rate, kapasitas kanal atau maksimum throughtput dalam sebuah jalur komunikasi logikal maupun fisikal dalam sistem komunikasi digital dalam ilmu komputer diartikan sebagai ukuran konsumsi data komunikasi dituliskan dengan satuan bit/detik atau kelipatannya (megabit/s, kilobit/s, dsb). Bit per detik berbeda dengan Byte per detik. Karena 1 Byte adalah 8 bit. Perlu diketahui, kecepatan internet (bandwidth) yang diberikan oleh penyedia internet diberikan dalam bentuk bit per detik (bps) dan kelipatannya,. Contohnya 2048 Kbps. 1,8 Mbps. Agar memperlihatkan angka yang besar. Namun kecepatan maksimal download data yang sebenarnya adalah 2048 : 8 = 256 KBps. (lihat penulisan huruf ‘B’).
Bagaimana dengan 64 Kbps maupun 152 Kbps.? Dengan bandwidth itu, hanya bisa men-download maksimal 8 KBps dan 20 KBps. 2 1 . Bandwidth dalam web hosting, merupakan jumlah data yang dikonsumsi ke dan dari website atau server dalam periode waktu tertentu untuk membatasi penggunaan data dan transfer data dalam server. Dalam kehidupan nyata, bandwidth dapat digambarkan sebagai jalan. Ada jalan biasa, jalan raya dan jalan bebas hambatan. Sudah pasti, semakin besar jalannya maka semakin cepat pula perjalanan yang ditempuh. Namun kecepatan berbanding lurus dengan biaya. Semakin cepat maka semakin besar pula biaya dalam penggunaannya.

Sebesar apapun jalannya jika tidak ada yang mengatur maka dapat terjadi collision atau tabrakan. Sehingga dibutuhkan pengatur jalan, selain rambu juga marka jalan yang berfungsi mengatur arah perjalanan dan letak kendaraan. Dalam transfer data juga seperti itu. Perlunya manajemen penggunaan bandwidth sehingga tidak ada yang menguasai jalan yang dapat menyebabkan kemacetan. Berikut adalah beberapa lapisan bandwidth pada koneksi Internet.




3.           3.    Manajemen Bandwidth
Penggunaan Internet bersama pastinya mempengaruhi bandwidth dan kecepatan transfer data antar komputer, oleh karena itu dibutuhkan sebuah manajemen bandwidth. Server melakukan pembagian bandwidth secara merata kepada para pelanggan agar tidak terjadi penguasaan bandwidth. Setiap orang memiliki keperluan masing – masing. Ada yang menghabiskan bandwidth seperti men-download MP3, video atau streaming, ada yang sekedar cek e-mail, dan ada pula yang sekedar chatting. Oleh karena itulah diperlukan adanya manajemen bandwidth. Dapat dibayangkan bagaimana jika terjadi penguasaan bandwidth, hal ini akan mempengaruhi koneksi pengguna lain. Tanpa manajemen bandwidth, setiap komputer akan secara otomatis memperluas bandwidth-nya tergantung kebutuhan yang terbesar. Sehingga, apabila ada yang men-download video maupun streaming. Akan memperlambat koneksi komputer yang lainnya. Hal ini disebut dengan fair usage atau penggunaan adil.
Setiap ISP telah memberikan peraturan tersebut kepada pelanggannya sehingga tidak terjadi pencurian bandwidth atau penggunaan bandwidth yang tidak semestinya, sehingga dapat merugikan orang lain dan juga ISP tersebut. Pembatasan tidak hanya dikecepatan juga diberikan dalam penggunaan data setiap hari atau bulan. Semakin banyak pengguna dan pengakses komunikasi data, maka akan semakin rumit dan kompleks pula jalur komunikasi tersebut. Hal ini akan mempengaruhi kualitas dari pelayanan. Management bandwidth dapat digambarkan dengan penggunaan selang atau pipa, yang mengalirkan air ke setiap pengguna. Dan setiap pengguna tidak dapat sepuasnya mendapatkan air dari sumbernya (Internet).
Hal ini tergantung dengan bandwidth secara global. Pembatasan tersebut adalah nilai maksimal yang didapatkan oleh setiap pengguna. Dan sewaktu – waktu dapat menurun sesuai dengan keadaan dan kesibukan pertukaran data. 5 Contohnya saja pada jam – jam sibuk. Banyak orang yang mengirim dan menerima e-mail, berkomunikasi dengan video streaming, men-download data dengan ukuran yang besar. Sehingga mempengaruhi troughtput, yaitu jumlah paket yang terkirim dalam satuan waktu.
4.         4.      Cara Mengatur Bandwidth
 Banyak cara untuk mengatur penggunaan bandwidth yang adil dan disetujui oleh kedua belah pihak baik dari pengguna maupun penyedia. Namun, terkadang cara tersebut sering tidak diterima di satu pihak yaitu pihak pengguna. Yang terlalu menginginkan kualitas dari koneksi yang dia dapatkan. Padahal, hal tersebut telah jelas tercantum didalam syarat dan ketentuan dari suatu ISP yang memberikan koneksi dan telah disetujui oleh pengguna jika menggunakan koneksi tersebut
a.                Pembatasan Transfer data
 Pengaturan bandwidth dapat dilakukan dengan memberikan batasan pada kecepatan transfer data. Setiap pengguna diberikan batasan tertentu yang bervariasi tergantung dengan kebutuhan dan paket yang digunakannya. Dengan begitu, penggunaan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna itu sendiri. Selain itu dapat dengan membatasi penggunaan data setiap hari atau bulan. Penggunaan data ini disebut dengan kuota. Apabila pengguna telah mencapai batas dari kuota yang telah diberikan maka koneksi yang dia dapatkan akan terputus atau tertunda dengan kata lain, mengurangi kecepatan transfer datanya ke level terendah yang disediakan.
b.                Algoritma Penjadwalan
 Dalam jaringan komputer, merupakan suatu penjadwalan antrian FIFO (first in first out) dari paket yang terkirim. Paket akan ter-buffer dan mengantri, menghasilkan berbagai waktu tunda pada jaringan . Dalam jaringan nirkabel HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dengan sistem selular 3.5G. Penjadwalan dapat digunakan untuk mengambil keuntungan. Jika kondisi menguntungkan, maka throughput dan efisiensi danpat dilakukan. Data yang dikirimkan membentuk paket – paket yang akan dikirimkan ke setiap node. Dan memiliki latensi berbeda untuk setiap node sehingga mempengaruhi kecepatan dari transfer data.
c.                 Pembagian Secara Merata
 Dalam manajemen bandwidth, adapula cara pembagian secara merata. Dengan menghitung jumlah dari pengguna kemudian membagi bandwidth secara merata. Dengan rumus, 
Dimana B adalah bandwidth untuk tiap pengguna, TB adalah total bandwidth yang diterima oleh server. Dan ‘n’adalah jumlah pengguna. Keuntungannya adalah bandwidth dapat secara penuh digunakan oleh pengguna. Namun kerugian dari cara ini adalah, jika pada saat banyak pengguna yang menggunakan internet atau jam sibuk atau turunnya throughput global. Maka ini akan mempengaruhi kecepatan internet tiap pengguna.
d.                Pembagian Dengan Memberikan Paket (limiter)
 Cara ini seperti yang dilakukan oleh ISP. Dimana mereka telah memberikan batasan– batasan penggunaan bandwidth. Dengan cara ini, pengguna lebih leluasa memilih kecepatan sesuai dengan budget yang mereka miliki. Kelebihannya selain memberikan banyak pilihan ke pengguna, juga kecepatan dari internet tetap terjaga. Namun kelemahan dari cara ini adalah terdapat bandwidth yang tidak digunakan, akan sulit jika ada banyak pengguna dengan paket akses yang besar dan semuanya melebihi bandwidth yang dimiliki oleh server. 


Daftar Pustaka

http://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_%28computing%29 (diakses 9 Januari 2011). Bandwidth Management. 7 Desember 2010.
http://en.wikipedia.org/wiki/Bandwidth_management (diakses 9 Januari 2011). Rate Limiter. April 20, 2010.
http://en.wikipedia.org/wiki/Rate_limiting (diakses 9 Januari 2011). Scheduling Algorithms. 9 Agustus 2010.
http://en.wikipedia.org/wiki/Scheduling_algorithms (diakses 9 Januari 2011). Tanenbaum, Andrew S. Jaringan Komputer edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prenhallindo, 2000.

0 komentar:

Posting Komentar